TUGAS PENDAHULUAN 1
Percobaan 1 Kondisi 1
1. Rangkai semua komponen sesuai dengan kondisi yang dipilih
2. Buat program di aplikasi aduino IDE
3. Setelah selesai masukkan program ke arduino di proteus
4. Jalankan program pada simulasi dan cobakan sesuai dengan modul dan kondisi
2. Hardware dan Diagram Blok [Kembali]
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]
A. Gambar rangkaian sebelum disimulasikan
B. Gambar rangkaian setelah disimulasikan
C. Prinsip Kerja
Sensor LDR terhubung ke pin analog A0 pada Arduino. Selain itu, terdapat dua switch yang terhubung ke pin digital 2 dan 3 dengan konfigurasi pull-up internal, yang memungkinkan pengguna untuk memberikan input digital. Selanjutnya, rangkaian ini memiliki sebuah motor yang terhubung ke pin digital 7 pada Arduino. Motor ini dikendalikan berdasarkan kondisi yang dideteksi oleh sensor LDR dan kedua switch.
Pada loop utama program, nilai dari sensor LDR dibaca menggunakan fungsi analogRead() untuk mendapatkan nilai analog berdasarkan intensitas cahaya yang diterima. Selain itu, status kedua switch juga dibaca menggunakan fungsi digitalRead() untuk mendapatkan input digital dari pengguna.
Jika nilai sensor LDR kurang dari 500 dan kedua switch dalam kondisi HIGH (tidak ditekan), maka sistem akan menampilkan pesan "Motor Kekanan" pada LCD dan menggerakkan motor ke arah kanan dengan mengatur pin motorPin1 menjadi HIGH. Namun, jika kondisi tersebut tidak terpenuhi, tampilan LCD akan dihapus (lcd.clear()) dan motor akan dimatikan (digitalWrite(motorPin1, LOW)).
4. Flowchart [Kembali]
A. Listing Program
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(13, 12, 8, 9, 10, 11); // Inisialisasi objek LCD dengan pin E, RS, D4, D5, D6, D7
int LDRPin = A0; // Pin analog untuk sensor LDR
int switch1Pin = 2; // Pin digital untuk switch 1
int switch2Pin = 3; // Pin digital untuk switch 2
int motorPin1 = 7; // Pin digital untuk input 1 driver motor L293D
void setup() {
lcd.begin(16, 2); // Inisialisasi LCD dengan ukuran 16x2 karakter
pinMode(LDRPin, INPUT); // Mengatur pin sensor LDR sebagai input
pinMode(switch1Pin, INPUT_PULLUP); // Mengatur pin switch 1 sebagai input dengan pull-up internal
pinMode(switch2Pin, INPUT_PULLUP); // Mengatur pin switch 2 sebagai input dengan pull-up internal
pinMode(motorPin1, OUTPUT); // Mengatur pin motor sebagai output
}
void loop() {
int LDRValue = analogRead(LDRPin); // Membaca nilai dari sensor LDR
bool switch1State = digitalRead(switch1Pin); // Membaca status switch 1
bool switch2State = digitalRead(switch2Pin); // Membaca status switch 2
if (LDRValue < 500 && switch1State == HIGH && switch2State == HIGH) {
lcd.setCursor(0, 0); // Set cursor LCD ke kolom 1 baris 1
lcd.print("Motor Kekanan"); // Menampilkan tulisan "Motor Kekanan" pada LCD
digitalWrite(motorPin1, HIGH); // Menggerakkan motor ke kanan
} else {
lcd.clear(); // Menghapus tampilan LCD jika kondisi tidak terpenuhi
digitalWrite(motorPin1, LOW); // Mematikan motor jika kondisi tidak terpenuhi
}
}
B. Flowchart
5. Kondisi [Kembali]
Percobaan 1 Kondisi 1:
Ketika ADC < 500 dan 2 switch aktif, motor berputar ke kanan dan muncul karakter pada kolom 1 LCD
6. Video Simulasi [Kembali]
7. Download File [Kembali]
Download Rangkaian Simulasi klik disini
Download Rangkaian Simulasi klik disini
Download Html klik disini
Download Datasheet Arduino Uno disini
Download Video Simulasi klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar