Laporan Akhir 1




LAPORAN AKHIR 1 
Percobaan 2 (Interrupt Arduino)


1. Prosedur
 [Kembali]
    1. Rangkai semua komponen sesuai dengan percobaan yang dipilih
    2. Buat program di aplikasi aduino IDE
    3. Hubungkan perangkat arduino ke perangkat laptop 
    4. Jalankan program pada arduino dan uji cobakan sesuai dengan modul 

2. Hardware dan Diagram Blok [Kembali]

    A. Arduino Uno

    B. Kabel Male to Male
    C. Breadboard
    D. Dip Switch

    E. LED
    
    F. Resistor


    G. LCD

Diagram Blok:

3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [Kembali]

    A. Gambar rangkaian 


    B. Prinsip Kerja
      Pada percobaan 2, Rangkaian ini menggunakan Arduino bersama dengan beberapa komponen tambahan seperti LCD, LED, dan switch. LCD digunakan untuk menampilkan informasi counting, LED sebagai lampu indikator proses perhitungan dimulai, dan switch sebagai input yang memicu aksi tertentu pada rangkaian. Pada tahap awal, LCD diatur agar siap digunakan, serta pin untuk LED dan switch diatur sesuai kebutuhan.
    Ketika program dijalankan, LED akan menyala dan LCD akan menampilkan nilai hitungan (count) yang bertambah setiap detik. Ini berarti bahwa rangkaian sedang menghitung sesuatu, dan nilai hitungan ditampilkan secara visual di LCD. Saat switch ditekan, yang juga disebut sebagai interrupt, LED akan mati dan nilai hitungan akan direset kembali ke 0.    

4. Flowchart [Kembali]

    A. Listing Program
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

#define LED 13     // Pin 13 bernama LED
#define tombol 2   // Pin 2 (pin interrupt) bernama tombol
#define buzzer 11  // Pin 11 untuk buzzer

volatile byte led_nyala = LOW;  // Kondisi awal LED mati
static int count = 0;           // Variabel untuk menghitung

LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20, 4);

void setup() {
  lcd.init();
  lcd.backlight();
  pinMode(LED, OUTPUT);
  pinMode(tombol, INPUT);
  attachInterrupt(digitalPinToInterrupt(2), tombol_ditekan, FALLING);
}

void loop() {
  digitalWrite(LED, HIGH);
  digitalWrite(buzzer, LOW);
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("Count:");
  lcd.setCursor(0, 1);
  lcd.print(count);
  count += 1;
  delay(1000);
}

void tombol_ditekan() {
  digitalWrite(LED, LOW);
  digitalWrite(buzzer, HIGH);
  count = 0;
  delay(100000);
}
    
    B. Flowchart


5. Kondisi [Kembali]
Percobaan 2: Interrupt

6. Video Demo [Kembali]

7. Analisa [Kembali]

    1. Bagaimana switch pada percobaan dapat mengaktifkan suatu instruksi baru? Bandingkan rangkaian tugas pendahuluan dengan rangkaian saat praktikum!
jawab: Pada praktikum dan tugas oendahuluan, switch sama-sama digunakan sebagai tombol interrupt yang memicu suatu instruksi khusus saat ditekan. Secara spesifik, saat switch ditekan, program akan memanggil fungsi "tombol_ditekan()" yang mengatur LED mati, buzzer berbunyi, dan mengatur ulang nilai count menjadi  0. Hal ini menyebabkan program untuk merespon input eksternal (switch) dan mengubah perilaku sesuai dengan input tersebut.

    2. Jelaskan proses diagram dari interrupt dari percobaan modul!
Jawab: Program dimulai dengan insialisasi LCD, LED, dan switch. Pad loop utama, LED menyala dan terjadi proses counting. Ketika ditekan switchnya, maka LED mati, lalu kembali ke loop utama.
 

8. Download File [Kembali]
Download Html klik disini 
Download Video Simulasi klik disini
Download Datasheet Arduino Uno klik disini
Download Datasheet Dip Switch klik disini
Download Datasheet LED klik disini
Download Datasheet LCD klik disini












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

APLIKASI HPF +60DB/DEC DENGAN GENERATOR SINYAL

[MENUJU AKHIR] APLIKASI HPF +60DB/DEC DENGAN GENERATOR SINYAL DAFTAR ISI 1. Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. P...